Selamat Tahun
Baruuuu!!
Semoga nggak nyesel
karena tahun 2013 sudah meninggalkan kita ya..
Nggak ada yang
perlu disesalkan, karena waktu memang nggak bisa diulang kembali.
Sekarang saatnya
menggunakan waktu kita dengan sebaik-baiknya di tahun 2014 ini. Lakukan
kegiatan yang berguna, positif, dan tentu saja yang sesuai dengan tujuan hidup
kita.
Okeeh.. walaupun
sekarang sudah tahun baru, tapi karena liburan masih belum usai, jadi boleh
dong, aku mau bagi-bagi sedikit pengalaman liburanku. Walaupun tamasya singkat,
tapi benar-benar membuat mata dan pikiranku seger. Mungkin yang capek hanya
kaki dan tubuh aja. Nggak masalah, karena ini liburan, so jadikan semuanya
menyenangkan.
Seperti tahun-tahun
sebelumnya, di tempatku bekerja, yaitu di RS Yasmin Banyuwangi, setiap
akhir tahun Insya Allah selalu diadakan acara Tadabur Alam. Yaitu kegiatan yang
bertujuan untuk semakin mendekatkan diri kita kepada sang Pencipta melalui
berwisata ke tempat-tempat indah, mengunjungi keindahan alam di sekitar kita,
melihat dan merasakan semua nikmat dan keindahan yang Allah Subhanahu
wata’ala telah berikan kepada kita.
Dengan begitu, semakin bertambah rasa syukur kita kepada Allah, atas semuanya .
Subhanallah... Alhamdulillah.. Dan juga dengan adanya kegiatan ini menjadikan
kita semakin sadar akan tugas kita, yaitu menjaga dan melestarikan semua
karunia Allah, baik berupa Alam dan segala di sekitar kita. Bukan malah
merusaknya.
Dan juga selaras dengan
destinasi wisata yang sudah
dimusyawarahkan sejak akhir tahun lalu,
tahun ini kami akan ber-tadabur alam ke salah satu andalan wisata Banyuwangi yaitu ke Teluk Hijau (Green Bay). Warga Banyuwangi biasa menyebutnya Teluk Ijo. Teluk ijo adalah
salah satu tempat wisata alam yang sudah menjadi incaranku sejak lama, tapi
belum kesampaian karena jaraknya jauh dari Banyuwangi kota. Teluk ini terkenal indah,
sepi, bersih, dan tersembunyi (tipe pantai yang aku suka). Akhirnya di tahun
ini, impian untuk kesana bisa terwujud. Dan juga, akomodasi ditanggung kantor.
Alhamdulillah ya Allah..
Teluk Ijo, berada
di desa Sarongan, Kec Pesanggaran Banyuwangi. Kira-kira 90 km arah barat daya dari
Banyuwangi kota. Kami berangkat dengan kendaraan sejenis jeep dan tropper dari
agen wisata. Jenis mobil yang sesuai untuk wisata petualangan kami kali ini.
Kira-kira sekitar 12 mobil yang ikut dalam rombongan. Ada sekitar 60an orang yang
ikut. Kami berangkat sekitar pukul setengah 6 pagi. Ini merupakan perjalanan
terjauhku menjelajah Banyuwangi untuk berwisata. Jadinya semangat abiss!!
Kami melewati
Rogojampi, Srono hingga Pesanggaran. Jalan ini juga jalur
menuju tempat wisata yang lainnya, seperti Pulau Merah,
Sukamade yang terkenal akan penyunya, dan Rajegwesi, dan tentu saja Taman Nasional Meru Betiri. Rasanya memang jauuuh
sekali. Tapi tetap fun, karena pemandangan disekitar yang bagus. Ada sawah yang
masih luas membentang, gumuk yang hijau, pasar, dan rumah-rumah penduduk yang
sederhana tapi sangat asri.
Yang paling aku ingat adalah, di kiri jalan ada sungai lebar yang mengalir. Sungai yang bersih dan terawat. Kami juga melewati sebuah jalan dengan pembatas yang sempit. Pembatasnya berukuran hanya selebar badan mobil. Benar-benar sempit dan pas. Salah sedikit saja, pasti mobilnya kena dindingnya. Dan itu keren sekali. Berarti kendaraan besar seperti truk tidak bisa masuk kesana. Kami juga sempat lewat Jembatan yang menegangkan. Kondisi jalan, dari kota sampai kira-kira 2/3 perjalanan masih mulus, kondisinya bagus. Bahkan saat kami melewati Perkebunan Sumberjambe, sampai ke Perkebunan Sungailembu, di kanan kiri ada perkebunan Karet, coklat, dan di sepanjang jalan ditanam tanaman perdu berdaun merah ungu. Subhanallah... keren sekali. Ya, mulai dari sinilah petualangan kita, karena jalanan mulai agak rusak. Kondisi ini berlangsung sampai kita mulai memasuki daerah yang dekat hutan, jalan mulai berkelok-kelok dan hijau dimana-mana. Jalan rusak (tapi mengasyikkan.. haha), naik turun, sampai kita di Balai Taman Nasional Meru Betiri. Perjalanan masih berlanjut, sampai kita melewati jalan yang dari jauh sudah terlihat pantai. Sumpah, dari jauh saja sudah keliatan bagus, apalagi dari dekat ya.... disana sempet aku liat ada yang lagi pemotretan, bahkan pake tripod segala. Like-like-like.
Yang paling aku ingat adalah, di kiri jalan ada sungai lebar yang mengalir. Sungai yang bersih dan terawat. Kami juga melewati sebuah jalan dengan pembatas yang sempit. Pembatasnya berukuran hanya selebar badan mobil. Benar-benar sempit dan pas. Salah sedikit saja, pasti mobilnya kena dindingnya. Dan itu keren sekali. Berarti kendaraan besar seperti truk tidak bisa masuk kesana. Kami juga sempat lewat Jembatan yang menegangkan. Kondisi jalan, dari kota sampai kira-kira 2/3 perjalanan masih mulus, kondisinya bagus. Bahkan saat kami melewati Perkebunan Sumberjambe, sampai ke Perkebunan Sungailembu, di kanan kiri ada perkebunan Karet, coklat, dan di sepanjang jalan ditanam tanaman perdu berdaun merah ungu. Subhanallah... keren sekali. Ya, mulai dari sinilah petualangan kita, karena jalanan mulai agak rusak. Kondisi ini berlangsung sampai kita mulai memasuki daerah yang dekat hutan, jalan mulai berkelok-kelok dan hijau dimana-mana. Jalan rusak (tapi mengasyikkan.. haha), naik turun, sampai kita di Balai Taman Nasional Meru Betiri. Perjalanan masih berlanjut, sampai kita melewati jalan yang dari jauh sudah terlihat pantai. Sumpah, dari jauh saja sudah keliatan bagus, apalagi dari dekat ya.... disana sempet aku liat ada yang lagi pemotretan, bahkan pake tripod segala. Like-like-like.
Udah nggak sabar
banget pingin segera sampai. Tapi ternyata, setelah mobil-mobil kami susah
payah untuk parkir di jalan yang sempit plus naik-naik itu, kami harus berjalan
kaki sekitar 1-2 km lagi. Yang lebih ekstrim, jalur jalan setapak itu
sangat-sangat sempit dan melewati tebing yang naik turun. Dihiasi batu-batu
besar dan jalan yang agak licin bekas hujan kemarin. Kita harus super hati-hati
karena di samping kita ada jurang. Aku agak nggak menikmati pemandangan saat di
jalur ini, karena harus berjalan beriringan dengan teman-teman yang lain,
satu-satu, dan juga karena faktor kelelahan. Jadinya nggak liat kanan-kiri,
padahal, sepanjang jalan, banyak pohon-pohon bagus, dan langka, tapi aku malah
nggak sempat mendokumentasikannya. Ngos-ngosan kawan. Tapi tetap mantab. Saya
berjalan kaki kira-kira 45 menit.
Taraaaa... kami
sudah hampir dekat di pantai... pantai yang indah, bersih, dan yang lebih
keren, semua dipenuhi batu. Mulai batu yang agak kecil di bibir pantai, hingga
batu-batu yang berukuran lebih besar memenuhi pantai itu. Ternyata kami sampai
di pantai Batu. Sesuai banget ya dengan namanya. Tapi nggak kalah deh, pantai
ini juga bagusss.... dan melewati pantai ini kerasa lebih susah. Karena
batu-batunya membuat langkah jadi lebih berat dan harus hati-hati.
penampakan Pantai Batu yang juga indaah... |
Tour Guide kita pun mengajak
kita melanjutkan perjalanan ke pantai yang menjadi tujuan kami. Tepatnya
dibalik bukit pantai batu. Dan akhirnyaaaa.....
Kami sampai di Teluk
Hijau sekitar jam 10 kurang. Jadi diperkirakan mulai berangkat hingga sampai di
tempat, dikurangi perhentian dan hal-hal lain kurang lebih 1 jam, perjalanan
kami sekitar 3 jam lebih.
Gimana rasanya?
Nggak bisa diungkapin! Seneng! Akhirnya aku sampai disana. Bersusah-susah
dahulu. Bersenang-senang kemudian.
Pantainya bagus
banget. pasirnya putih, bersih, air lautnya juga biru kehijauan. Ombaknya
tenang, Karangnya bagus, juga banyak
pepohonan disana. Walau aku nggak nemuin banyak pohon kelapa.
Dan akhirnya,, saat yang paling dinanti sudah tiba!! saatnya foto2, makan2 dan main air!
Disana juga ada air terjun imut yang saat kami kesana, ternyata airnya sedang deras. Alhamdulillah..
Selain dengan
berjalan kaki (trekking) naik turun gunung, ada satu cara lagi untuk sampai disana. Yaitu
naik perahu atau jukung. Caranya, mobil kita bisa parkir di Pantai Rajegwesi,
kemudian naik perahu dari sana. Biayanya terjangkau, saat kami kesana kemarin, sekitar 25 ribu untuk satu orang. Langsung
turun di teluk Ijo. Perjalanan sekitar 10 - 15 menit. Naik jukung juga seru lo,
karena hempasan ombak membuat suasana menegangkan. Hati-hati juga untuk yang
gampang mabuk laut.
Dan akhirnya,, saat yang paling dinanti sudah tiba!! saatnya foto2, makan2 dan main air!
Rujakan yuk... |
Keren ya fotonya.. foto teman2, yang diambil dari facebooknya.. :) |
Seseorang yang paling tak bergaya.. aku (berbaju coklat) n temenku |
air dari air terjun mengalir menuju laut.. |
Disana juga dekat dengan Goa Jepang, habitat Raflesia, dll. tapi sayang aku nggak kesana. Yaaah.. tapi pokoknya semua lelah terbayarkan deh... jadi pengen kesana lagi... kurang puas saya... apalagi belum punya kamera sendiri. pinginnya kapan-kapan kesana lagi, sambil bawa kamera milik sendiri. Aamiin ya Robbal Aalamiin......
Saat kami kesana, banyak juga pengunjung yang berwisata di sini. Aku seneng banget, karena mereka ternyata juga mau sampai disini walau akses susah. Tapi semoga kita semua tetap sadar ya, untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan alam kita. Jangan sampai kita meninggalkan sampah-sampah yang dapat merusak keindahannya.
Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak kaki
Jangan mengambil apapun kecuali foto dan sampah
Jangan membunuh apapun kecuali waktu
Like this lah pokoknya... hayo.. sapa yang mau ngajak aku lagi... hehehe. Ditunggu ya di Banyuwangi... :)
NB : Mohon maaf apabila ada keterangan tempat / data yang salah.. dan mohon koreksinya.. terima kasih..
Saat kami kesana, banyak juga pengunjung yang berwisata di sini. Aku seneng banget, karena mereka ternyata juga mau sampai disini walau akses susah. Tapi semoga kita semua tetap sadar ya, untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan alam kita. Jangan sampai kita meninggalkan sampah-sampah yang dapat merusak keindahannya.
Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak kaki
Jangan mengambil apapun kecuali foto dan sampah
Jangan membunuh apapun kecuali waktu
Like this lah pokoknya... hayo.. sapa yang mau ngajak aku lagi... hehehe. Ditunggu ya di Banyuwangi... :)
NB : Mohon maaf apabila ada keterangan tempat / data yang salah.. dan mohon koreksinya.. terima kasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hai Sobat.. Jangan lupa memberi komentar ya...
terima kasih..