Part 1 (Sebuah Pengantar)
Suatu pagi di hari Ahad yang lumayan cerah.
Aku telah menghimpun semangatku dari beberapa hari
kebelakang, menyongsong pertemuan dengan salah satu penulis favoritku. Salah
satu penulis yang berhasil membuatku kembali bisa menyelesaikan (membaca)
sebuah novel tebal. Dalam acara yang tanpa biaya, dengan pendaftaran yang
lumayan mudah. Dan Allah juga melancarkanku untuk bisa mendapatkan 1 tiket,
karena ada temanku yang bahkan tidak bisa mendapatkannya karena kuota penuh. Namun tak kusangka, mendadak hadir sedikit kekecewaan, karena temanku yang sebelumnya
mengajakku tiba-tiba tak dapat ikut.