Minggu, 28 Juli 2013

TANGGAL MUDA



“Alhamdulillah...” Nenek Asri menghitung uang pensiunnya sejenak, memasukkannya dalam tas, dan perlahan beranjak dari loket. Aku tuntun tubuh rapuhnya hingga naik ke becakku.
“Kemana sekarang, Nek?”
“Langsung pulang saja, Yo.”
Aku mengangguk dan mulai mengayuh.
Tak lama, kami sampai di rumahnya. Seperti biasa, rumah Nenek Asri bisa dipastikan lebih ramai di tanggal muda. Dua anaknya yang sudah berkeluarga datang. Ambil jatah bulanan, katanya.

6 komentar:

  1. Terima kasih atas partisipasi sahabat
    Segera dicatat sebagai peserta Kontes Unggulan;Enam Puluh Tiga
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  2. lah?!?
    anaknya sudah berkeluarga?!? masih minta jatah dg seorang nenek yg tidak berdaya?!?
    TEGANYA... :D

    BalasHapus
  3. jd ingat alm nenek. Dulu kalo nyadong blonjo di balaikota, sy jg dpt jatah. 2 rebu jmn sgtu sgt gede buat anak2.

    BalasHapus
  4. Selamat siang sahabat tercinta,
    Dengan gembira saya sampaikan bahwa Anda menjadi salah satu juara pada Kontes Unggulan Enam Puluh Tiga di BlogCamp.

    Silahkan cek di http://abdulcholik.com/2013/08/23/pengumuman-hasil-kontes-unggulan-enam-puluh-tiga/

    Saya ucapkan selamat. Selanjutnya silahkan mengirimkan nama,alamat lengkap, no.HP via email ke : decholik@gmail.com atau inbox FB untuk pengiriman tali asih.

    Terima kasih

    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  5. Ampun deh, si anak kurang ajar bener. Bukannya ngasih si ibu e malah ngurangin jatah

    BalasHapus

Hai Sobat.. Jangan lupa memberi komentar ya...
terima kasih..