Rabu, 05 Mei 2010

Waktu dulu dan sekarang...

Halo,, Assalamualaikum...,
gimana kabar semua.....

Nggak kerasa ya udah bulan Mei, udah tanggal sekian pula.
*perasaan* semakin hari waktu berlalu semakin cepat. Apakah ini sudah akhir Zaman?(memang... hiks). Aku sering didongengin oleh Keluargaku yang lebih senior kalau di waktu muda mereka dahulu waktu tidak berjalan secepat sekarang. Di ceritakan oleh mereka, dahulu Adzan subuh dan pagi adalah suatu jeda yang lama. selesai Sholat subuh, Mereka masih bisa puas berjalan2 jalan melihat matahari terbit. Membantu orang tua, dll. menurut mereka, dulu jam 7 pagi, suasana masih segar dan tidak panas.
Jadi iri mendengar cerita2 diatas, tapi aku juga tidak bisa berbuat apa-apa. Hidup di zaman dulu dan sekarang tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. Mungkin dari sisi Alamiah hidup di zaman dahulu lebih baik. Alam masih ramah. Dan itu semua juga karena manusianya juga masih tidak neko-neko*(banyak maunya) seperti sekarang. Penduduk Bumi juga masih sedikit. Beda dengan sekarang. Entah bagaimana Bumi belasan tahun akan datang. sekarang saja, alam juga sudah mulai tak nyaman. Jangan salahkan dia, tapi salahkan diri kita. Selama ini kita hanya berusaha menyambung hidup bagaimanapun caranya, tapi sedikit sekali dari kita yang juga memikirkan perasaan alam. Apalagi dari sisi keimanan dan perilaku manusianya, hem.. nggak munafik kayak aku juga masih jauh dari *baik*(walaupun deskripsi baik sendiri relatif). Kembali ke topik, hehe.
Dari sisi alamiah, mungkin lebih baik kita hidup di zaman sekarang. Namun dari sisi Ilmu dan teknologi, tentu lebih keren hidup di Zaman sekarang. Ilmu semakin berkembang, teknologi maju pesat. Alat elektronik semakin canggih. Komunikasi lancar. Internet hampir jadi kebutuhan. orang2 semakin dinamis dan semakin malas melakukan sesuatu. Kenapa demikian, karena ilmu semakin canggih, maka hidup manusia semakin mudah. contohnya dari hal kecil saja, dulu televisi tidak memakai remote, jadi kita harus beranjak dari tempat untuk mengganti channel TV. Kalo sekarang tinggak pencet, beres... Kegiatan mengganti channel TV itu saja merupakan sarana menggerakkan tubuh yang lumayan. dari pada duduk 2 jam menonton TV tanpa beranjak, itu sangat praktis, tetapi kalo keseringan jadi kurang baik.. apalagi sambil ngemil, tambah bisa jadi Ndut. (mulai sok tau.. hehe).

Apabila di tinjau dari banyak sisi yang lain, tentu nggak habis2 kita membahasnya. Inilah hidup, hidup di waktu dulu dan sekarang sama baiknya. Dinikmati saja. Hanya bagaimana kita menggunakan dan memaknai hidup kita ini. Hidup itu cuma sekali. dan sementara pula. Apabila kita ingin hidup kita baik di Dunia dan Akhirat, ya harus usaha dunk... he2. Waktu juga nggak akan kembali lagi. Ada kalanya Aku sedikit menyesali waktuku yang banyak terbuang karena kelalaianku, kemalasanku, hingga banyak waktu yang sia2. penyesalan memang selalu ada di akhir. Tapi aku berusaha memperbaikinya di waktu2 berikutnya. Semoga jadi lebih baik. CaYo!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hai Sobat.. Jangan lupa memberi komentar ya...
terima kasih..