Rabu, 22 Desember 2010

Ibu

Ibu,
Tidak terasa telah 8 tahun kita tidak bertemu...
Masih terbayang senyum manismu kala itu...
Senyum paling cantik sedunia...
Senyum terakhir yang kau berikan untuk kami...
Anak-anakmu...

Ibu,
Saat-saat bersamamu...
Saat Indah dalam hidupku...
Engkau bertaruh nyawa demi kelahiran kami...
Engkau mendidik kami dengan tulus dan sabar...
Ya, Kesabaran yang sangat aku ingat...
Kesabaran yang membuatku iri...
Karena aku belum bisa seperti itu...
Malah sering membuatmu menitikkan air mata... 

Ibu,
Saat2 aku kehilanganmu...
Aku tak tau apakah bisa hidup tanpamu...
Salah satu cahayaku padam....
Sedih, dan penyesalan menjadi satu...
Aku terluka...
Walau aku sadar...
Bukan hanya aku yang mengalaminya.. 

Ibu,
Jujur..
Aku sangat merindukanmu ....
Merindukan tiap detik bersamamu, canda tawa, senang sedih, ...
Mengarungi hidup ini dekatmu...
Walaupun tidak mungkin lagi...
Namun aku selalu berharap kelak kita dapat bertemu ...


Maafkan kami Ibu...
Saat Engkau masih di dekat kami...
Kami belum bisa membanggakanmu...
Belum sepenuhnya berbakti padamu..
Selalu saja merepotkanmu...
Namun engkau tetap tersenyum..

Saat Engkau sudah tak lagi disini...
Kadangkala Kami belum sepenuh hati mendoakanmu...
Tapi kami akan selalu berusaha memperbaiki diri kami Ibu..
Sungguh kami sangat menyayangimu Ibu...

Terima Kasih Ibu,
Tiada yang bisa membalas semua jasamu...
Hanya doa yang dapat kami persembahkan...

Dan ilmu yang telah engkau berikan pada kami...
Insya Allah akan tetap berguna sepanjang waktu....

Semoga Ibu.. dan juga Ayah...

Diampuni segala Dosa Khilaf...
Diterima segala Amal Perbuatan baiknya...
Dan ditempatkan ditempat yang tinggi derajatnya...
Dan semoga kami semua dapat bertemu di SurgaMu Ya Allah....
Amin Ya Robbal Alamin.....

Selamat Hari Ibu....
Buat Semuanya.....
Selalu melakukan yang terbaik... Untuk orang-orang disekitar kita... Terutama Ibu...

Dari Abi Hurairah berkata : Ada seorang lelaki datang kepada Nabi SAW dan bertanya :"Ya Rasul Allah, apakah perintahmu padaku?  Nabi bersabda:"Berbaktilah kepada ibumu", kemudian orang tadi kembali bertanya kepada Nabi sepeti tadi, Nabi bersabda: "Berbaktilah kepada ibumu"; kemudian orang tadi bertanya lagi, Nabi bersabda : "Berbaktilah kepada ibumu".  Kemudian orang tadi bertanya yang keempat kalinya dan Nabi bersabda : "Berbaktilah kepada ayahmu" (Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)

^^

10 komentar:

  1. pengen nangis bacanya >.<
    baca postingan ini lagi ngidupin lagunya melly ibu itu
    semoga beliau disayangi Allah selalu

    BalasHapus
  2. hehe, aku juga jadi pengin nangis.. tapi malu ah.. ini sambil kerja soalnya.. hehe

    BalasHapus
  3. Dija juga sudah gak punya Ibu, Tante...
    kita sama yaaa

    yuk berdoa buat Ibu

    BalasHapus
  4. hhm...
    kalo begini, rasanya aku beruntung sekali masih punya Ibu...

    pingin segera peluk cium Ibu

    BalasHapus
  5. Selamat hari (calon) Ibu ya....

    Jangan nangis donk...

    BalasHapus
  6. Peran Ibu tak tergantikan nduk.

    Jika ibu masih ada dan lokasinya agak jauh, sempatkan untuk mengunjunginya, jalin komunikasi dengan beliau walau hanya sekedar bertanya ", Mother, how are today ?". Itu sudah membuat hati ibu tenang dan bahagia.
    Jangan membuat ibu menangis karena bingung tentang dimana dan bagaimana keadaan kita.

    Salam sayang selalu

    BalasHapus
  7. @Dija : iya dija.. kita sama.. hehe
    Sip.. ayo berdoa buat ibu...
    @Mbak Elsa : iya mbk, Alhamdulillah, itu kesempatan untuk selalu membahagiakan Ibu mbak..
    @Lozz: Oke,, makasih ya...
    @Pak Dhe : he'em Pak Dhe, kalau udah nggak ada harus selalu mendoakan ya Pak Dhe.. makasih banyak ya pak Dhe..

    BalasHapus
  8. Ibu : sang malaikat tak bersayap ^_^

    BalasHapus
  9. amin allahumma amin...
    semoga doa mba, tetap berkah dan sampai
    dan semoga, kemudahan dan surga, senantiasa bersama iringan doa itu

    BalasHapus

Hai Sobat.. Jangan lupa memberi komentar ya...
terima kasih..